Minggu, 21 Juli 2013 |
0
komentar
Add caption |
“Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Tuhannya di
pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua
matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan
dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami
lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah
keadaannya melampaui batas” (Al Kahfi : 28)
itu salah satu firman Allah dalam surat cintaNya yang menjelaskan tentang keutamaan untuk bersahabat dengan seorang yang saleh. Sebagian ulama salaf berpendapat, “Carilah teman sebanyak-banyaknya.
Karena setiap mukmin mempunyai syafaat, maka semoga kau masuk dalam
syafaat saudaramu”. Banyak teman, tentulah baik, karena setiap mereka
akan mendatangkan ilmu. Namun untuk sahabat, alangkah bahaginya apabila
sahabat itu menggandeng tangan kita menuju Allah, menuntun kita
melangkah di jalan Allah. Alangkah beruntungnya apabila hubungan
persahabatan itu mendapatkan curahan cinta dari Allah, Alangkah
nikmatnya mendapatkan sahabat saleh yang mencintai kita bukan karena
pamrih, tapi mencintai karena Allah semata. seperti yang terkandung dalam surat Al Kahfi di atas.
aku teringat nasihat seorang sahabat, "kita boleh berteman dengan siapa saja, prinsipnya adalah BERBAUR TAPI JANGAN MELEBUR,". ya, begitulah..
bukankah islam itu adalah rahmatan lil'alamin...
pertanyaannya adalah, sudah kah kita menjadi sahabat yang baik?
Sebenar-benarnya sahabat, yang senantiasa memberi petunjuk dan mengiringi dalam hidup sebagai penyejuk...
tentu kita tidak ingin menjadi seperti Abu Jahl yang terus menghasut Uqbah bin Muith yang
kala itu hendak beriman pada Rasulullah. Padahal cahaya kebaikan telah
ada di hati Uqbah. Namun pengaruh Abu Jahl begitu kuat terasa hingga
akhirnya Uqbah berbalik sangat membenci Rasulluah, membenci kebaikan
hingga akhir hayatnya.
Namun sebaliknya, tentu kita ingin seperti
Umar bin Khattab yang dahulunya tokoh musyrik pemberani dan cenderung
kejam namun ketika mendapat hidayah Allah ia terus berada di jalan Allah
dan membantu sahabat-sahabat lainnya di jalan kebaikan. Salah satunya,
Umar memberi nasihat kebaikan pada Ayyasy bin Rabiah untuk tidak kembali
pada ibunya walaupun ibu Ayyasy terus meminta-minta Ayyasy kembali
serta mengancam akan terus berdiri di bawah terik sinar matahari karena
Umar khawatir Ayyasy akan kembali tergoda pada keburukan...
**Sebuah syair yang ditulis oleh Oki Setiana Dewi
Wahai Allah yang berfirman, Berdoalah kepada-Ku maka akan kukabulkan,,
kabulkanlah doa kami...
Bantulah kami untuk taat pada-Mu...
Kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang saleh yang senantiasa mencintai-Mu...
Datangkanlah sahabat yang membuat kami tidak mendurhakai-Mu, tidak memancing amarah-Mu..
Wahai Allah yang berfirman, Berdoalah kepada-Ku maka akan kukabulkan,
Bantulah kami untuk taat pada-Mu...
Kumpulkanlah kami bersama orang-orang yang saleh yang senantiasa mencintai-Mu...
Datangkanlah sahabat yang membuat kami tidak mendurhakai-Mu, tidak memancing amarah-Mu..
Wahai Allah yang berfirman, Berdoalah kepada-Ku maka akan kukabulkan,
kabulkan doa kami...
Anugerahi kami sahabat yang wajahnya berseri-seri terkena pantulan cahaya iman...
Yang membuat dosa-dosa kami berguguran..
Karena membangkitkan keberanian kami untuk melakukan kebenaran...
Bukan menyemangati kami dalam kesalahan
Wahai Allah yang berfirman, Berdoalah kepada-Ku maka akan kukabulkan,,
Wahai Allah yang berfirman, Berdoalah kepada-Ku maka akan kukabulkan,,
kabulkanlah doa kami...
Karuniakanlah pada kami persahabatan yang turut menjaga agama,,
Seperti persahabatan Abu Bakar dan Nabi Muhammad yang mulia,,
Karuniakanlah pada kami persahabatan yang turut menjaga agama,,
Seperti persahabatan Abu Bakar dan Nabi Muhammad yang mulia,,
Atau persahabatan Harun dan Musa..
Persahabatan yang memberikan kami keteduhan jiwa
persahabatan yang membawa kami pada surga…
Sayyidina Umar berkata, “Jika salah satu dari kalian mendapatkan rasa cinta dari saudaranya maka peganglah ia erat-erat, karena seseorang jarang memperoleh hal itu”
persahabatan yang membawa kami pada surga…
Sayyidina Umar berkata, “Jika salah satu dari kalian mendapatkan rasa cinta dari saudaranya maka peganglah ia erat-erat, karena seseorang jarang memperoleh hal itu”
**teruntuk sahabat ku yang berada jauh di sana,,
semoga keberkahan senantiasa tercurah untuk mu..
semoga kau senantiasa dalam lindunganNya..
Aku menyayangi mu karena Allah, kawan.. (Ana Uhibbuka, fillah ya Akhi... )
semoga kau senantiasa dalam lindunganNya..
Aku menyayangi mu karena Allah, kawan.. (Ana Uhibbuka, fillah ya Akhi... )
0 komentar:
Posting Komentar