Sabtu, 12 Oktober 2013 |
0
komentar

Sebenarnya
yang paling menentukan di dalam jenis kelamin anak adalah sperma laki-laki.
Sperma laki-laki mengandung kromosom X (Gino_sperma) dan kromosom Y
(Andro_sperma). Sementara sel telur perempuan mengandung kromosom X saja. Untuk
terjadinya anak laki-laki, diperlukan pasangan kromosom X dan Y; sementara
untuk anak perempuan hanya kromosom X dan X.
Penelitian menunjukkan bahwa sperma laki-laki dapat dipisahkan antara
yang mengandung kromosom X saja dan kromosom Y saja. Caranya dapat dilakukan
dengan bermacam-macam, mulai dari cara
yang canggih sampai dengan yang sederhana.
**Ingin Bayi Laki-laki**
Dibutuhkan kromosom Y ketika Anda berencana untuk mendapatkan bayi
laki-laki. Karena kromosom Y memiliki sifat yang lincah bergerak
namun daya tahannya rendah, perlu diciptakan suasana vagina yang bisa mendukung
pergerakan kromoson Y.
- Makanan yang memiliki sifat basa atau alkalin dapat menciptakan lingkungan yang baik untuk kromosom Y atau sperma calon bayi laki-laki di dalam vagina.
- Makanan kaya sodium dan potasium menurunkan kadar pH lendir serviks, dan meningkatkan kemungkinan pembuahan ovum oleh sperma “maskulin”.
- Hindari makanan yang dapat meningkatkan pH menjadi asam, karena bisa membunuh kromosom Y.
- Pilihan makanan: Daging merah (baik dimasak biasa, diasap atau diolah menjadi smoke meat, ham dan sosis), Ikan, roti putih, kue kering, sup krim, minuman berkarbonasi, makanan olahan, makanan yang memiliki rasa asin, pisang.
**Ingin
Bayi Perempuan**
Untuk
merencanakan bayi dengan jenis kelamin perempuan dibutuhkan kromosom X.
Sifat dari kromosom X adalah bergerak lambat namun memiliki daya tahan yang
tinggi. Selain itu, perlu diciptakan pH alat reproduksi wanita menjadi pH asam
yang kondusif.
·
Konsumsi makanan yang bersifat asam misalnya
buah-buahan.
- Kosumsi makanan tinggi kalsium, magnesium dan rendah garam, sebab meningkatkan pH menjadi asam pada lendir serviks dan menghasilkan sperma “feminin”.
- Hindari makanan yang menciptakan lingkungan alat reproduksi wanita jadi lebih basa. Termasuk di dalamnya adalah makanan yang memiliki rasa lebih asin.
- Pilihan makanan: Diary product (susu, keju dan yogurt), Telur, Es krim, Sereal, nasi, Pasta, Buah-buahan (jeruk, apel, anggur, prune dan plum), sayuran (wortel, buncis dan jagung), Ikan.

Hubugan
seks yang dilakukan 2-3 hari sebelum ovulasi, kemungkinan besar akan
menghasilkan anak perempuan. Keberhasilan dengan pengaturan hubungan seksual
ini, bahkan dilaporkan mencapai 80 persen. hal ini disebabkan sifat dari
kromosom X yang memiliki bentuk lebih besar dan daya tahan yang tinggi walau
pun bergerak dengan lambat. Maka diasumsikan, pada saat ovulasi sperma Y sudah
mati dan tersisa sperma X. sementara itu, jika hubungan seks dilakukan setelah
masa ovulasi atau pada saat ovulasi maka kemungkinan besar akan menghasilkan
anak laki-laki.
**Cara
Mengetahui Masa Ovulasi (Masa Subur)**
Dijelaskan
bahwa untuk menentukan masa ovulasi, salah satu caranya adalah dengan mengukur
suhu basal tubuh (suhu badan saat baru bangun pagi dan sebelum memulai
aktivitas) secara rutin. Saat ovulasi ditandai dengan penurunan suhu secara
mendadak, dan setelah 1-2 hari biasa mengalami kenaikan kembali sekitar 0,5 derajat
celcius. Saat ovulasi ini biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum masa menstruasi
berikutnya.
Selain
itu adalah dengan menggunakan sistem kalender.
**Sistem
Kalender**

Usia sel
telur sekitar 2 hingga 3 hari, sedangkan kemungkinan hidup sperma sekitar 2
hingga 5 hari setelah masuk ke lubang vagina. Dengan demikian, 5 hari sebelum
dan 3 hari setelah tanggal itu dinamakan masa subur. Bila tidak mau hamil,
sebaiknya Anda menghindari hubungan intim pada tanggal tersebut.
Untuk
menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak teratur, catatlah jumlah
hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan. Satu siklus haid dihitung mulai
dari hari pertama haid sekarang hingga hari pertama haid selanjutnya. Kemudian,
jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara
perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa subur.
Cobalah catat masa menstruasi Anda (perhitungan 32 hari):
Cobalah catat masa menstruasi Anda (perhitungan 32 hari):
- HARI 1-5. Memulai siklus di hari pertama menstruasi. Penting untuk mencatat tanggal itu untuk menghitung tanggal perkiraan ovulasi Anda
- HARI 6-11. Anda tidak menstruasi, tetapi tidak subur. Tubuh pada tahap ini sedang mempersiapkan pelepasan telur.
- HARI 12-18. Inilah hari-hari paling subur Anda. Tubuh melepas telur pada salah satu dari ketujuh hari tersebut. Ini adalah waktu terbaik untuk berhubungan seks. Karena masa hidup maksimal sperma adalah 5 hari dan sel telur 1 hari, masa subur adalah 5 hari sebelum dan 1 hari sesudah ovulasi.
- HARI 19-32. Jika Anda baru melakukan hubungan seks selama periode ini, peluang kehamilan nyaris nol.
NB: mendapatkan anak laki-laki atau pun perempuan adalah termasuk kehendak Tuhan, dan manusia hanya berusaha. yang jauh lebih penting adalah kesehatan bayi dan ibunya.
**Selamat saya ucapkan kepada semua saudari ku yang segera akan diamanahi seorang anak. semoga keberkahan menyertai keluarga anda. anak anda kelah menjadi seorang mujahid/mujahidah sejati. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar