Women in My Religion

Assalamu'alaikum sobat..




semoga dimana pun berada, selalu dalam keadaan sehat.. amiin..

kali ini, saya akan mencoba, menulis tentang Wanita,
ini berupa ulasan kembali dari acara "Inspirasi Iman" di TVRI yang dipandu oleh Ust. Felix Siaw and si Cantik Oki Setiana Dewi..
ditambah juga sedikit ulasa dari Liqo' ku..

Oke,,let's Cheek it out..

Allah SWT menciptakan makhuknya berpasang-pasangan. Di antara makhluknya yang paling indah dan sempurna adalah manusia. Allah SWT juga telah menurunkan petunjuknya yang paling sempurna. Sehingga, bila manusia menerima dan mengamalkan petunjuk itu, betapa indahnya manusia itu. Sebaliknya, bila ia menolaknya, betapa rendah dan jeleknya manusia itu, bahkan Al-Qur’an menyebutnya lebih hina dari binatang.

Allah SWT menjadikan keindahan ada dalam wanita meskipun pada hakikatnya antara pria dan wanita sama di hadapan Allah SWT. Hanya saja, Allah menjadikan keindahan itu ada pada wanita karena kelembutan, kasih sayang, dan emosinya yang lebih daripada kaum pria. Betapa indahnya sang wanita jika dihiasi dengan syariat Allah. Ia menjadi anak yang taat kepada Allah dan kedua orang tuanya. Jika ia menikah, ia menjadi penyayang bagi suaminya. Jika ia menjadi ibu, ia menyayangi dan mendidik anak-anaknya dengan sebaik mungkin. Dari wanita shalehah seperti inilah lahir pejuang-pejuang yang tangguh dan pemimpin yang bijaksana. Perhatikan keadaan wanita pada masa Rasulullah saw. dengan generasi salafus saleh sesudahnya. Mereka, kaum wanita itu, ada di balik segala keberhasilan dan kecemerlangan peradaban Islam. Apakah wanita dewasa ini bisa mengikuti jejak para pendahulunya? Marilah kita lihat kenyataannya.

**Wanita dalam Al-Qur’an**

Di dalam Al-Qur’an terdapat 114 surah. Di dalamnya tidak ada satu pun surah tentang pria (ar-rijal), tapi menariknya ada surah tentang wanita (An-Nisaa’), bahkan lebih spesifik ada surah Maryam, meskipun dia bukan nabi. Umar ra. memerintahkan kepada wanita untuk mempelajari surah An-Nuur (cahaya) karena di dalamnya mengandung pelajaran bagi kaum wanita agar lebih bercahaya. Keberadaan kaum wanita sama dengan kaum pria di hadapan Allah.
Allah SWT berfirman (yang artinya),
“Maka, Rabb mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): ‘Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain …’.” (Ali Imran, 3: 195).

“Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik …” (An-Nahl: 97).

Keberadaan wanita sebagaimana pria dalam kehidupan ini mengalami ujian yang bermacam-macam. Namun, mereka harus tetap tegar dan shalehah seperti yang dicontohkan Al-Qur’an dengan Asiyah, istri Fira’un yang sabar dalam menghadapi ujian dari suaminya, atau seperti Maryam yang tabah menghadapi ujian hidup tanpa suami. (Lihat At-Tahrim 11-12). Sebaliknya, jangan seperti istri Nabi Nuh a.s. dan Nabi Luth a.s. yang berkhianat terhadap suaminya dan tidak taat kepada Allah. (At-Tahriim: 10).

**Wanita pada Masa Rasulullah**
Rata-rata kaum wanita pada masa Rasulullah saw. tidak ketinggalan ikut berlomba meraih kebaikan, meskipun mereka juga sibuk sebagai ibu rumah tangga. Mereka ikut belajar dan bertanya kepada Rasulullah saw.
Wanita yang paling setia kepada Rasulullah adalah Khadijah yang telah berkorban dengan jiwa dan hartanya. Kemudian Aisyah, yang banyak belajar dari Rasulullah kemudian mengajarkannya kepada kaum wanita dan pria. Bahkan, ada pendapat ulama yang mengatakan, seandainya ilmu seluruh wanita dikumpulkan dibanding ilmu Aisyah, maka ilmu Aisyah akan lebih banyak. Begitulah Rasulullah saw. memuji Aisyah.. (saya kutip dari "The Greatest Women in Islam; Sulaiman an-Nadawi" )

Ada seorang wanita bernama Asma binti Sakan. Dia suka hadir dalam pengajian Rasulullah saw. Pada suatu hari dia bertanya kepada Rasulullah,”Ya Rasulullah saw., engkau diutus Allah kepada kaum pria dan wanita, tapi mengapa banyak ajaran syariat lebih banyak untuk kaum pria? Kami pun ingin seperti mereka. Kaum pria diwajibkan shalat Jum’at, sedangkan kami tidak; mereka mengantar jenazah, sementara kami tidak; mereka diwajibkan berjihad, sedangkan kami tidak. Bahkan, kami mengurusi rumah, harta, dan anak mereka. Kami ingin seperti mereka. Maka, Rasulullah saw. menoleh kepada sahabatnya sambil berkata, “Tidak pernah aku mendapat pertanyaan sebaik pertanyaan wanita ini. Wahai Asma, sampaikan kepada seluruh wanita di belakangmu, jika kalian berbakti kepada suami kalian dan bertanggung jawab dalam keluarga kalian, maka kalian akan mendapatkan pahala yang diperoleh kaum pria tadi.” (HR Ibnu Abdil Bar).. (catatan Liqo')

Dalam riwayat Imam Ahmad, Asma meriwayatkan bahwa suatu kali dia berada dekat Rasulullah saw. Di sekitar Rasulullah berkumpullah kaum pria dan juga kaum wanita. Maka beliau bersabda, “Bisa jadi ada orang laki-laki bertanya tentang hubungan seseorang dengan istrinya atau seorang wanita menceritakan hubungannya dengan sumianya.” Maka tak seorang pun yang berani bicara, maka saya angkat suara. “Benar ya Rasulullah, ada pria atau wanita yang suka menceritakan hal pribadi itu.” Rasulullah menimpali, “Jangan kalian lakukan itu, karena itu jebakan syaitan seakan syaitan pria bertemu dengan syaitan wanita, kemudian berselingkuh dan manusia pada melihatnya.”
Ada juga wanita yang tabah dalam kehidupan rumah tangga yang serba pas-pasan tapi tidak pernah mengeluh seperti Asma’ binti Abi Bakar dan Fatimah. Kutub Tarajim membenarkan cerita tentang Fatimah. “Suatu saat dia tidak makan berhari-hari karena nggak ada makanan, sehingga suaminya, Ali bin Abi Thalib, melihat mukanya pucat dan bertanya,”Mengapa engkau ini, wahai Fatimah, kok kelihatan pucat?”
Dia menjawab,”Saya sudah tiga hari belum makan, karena tidak ada makanan di rumah.”
Ali menimpali,”Mengapa engkau tidak bilang kepadaku?”
Dia menjawab,”Ayahku, Rasulullah saw., menasehatiku di malam pengantin, jika Ali membawa makanan, maka makanlah. Bila tidak, maka kamu jangan meminta.”

Luar biasa bukan?
Ada juga wanita yang diuji dengan penyakit, sehingga dia datang kepada Rasulullah saw. meminta untuk didoakan. Atha’ bin Abi Rabah bercerita bahwa Ibnu Abbas r.a. berkata kepadaku,”Maukah aku tunjukkan kepadamu wanita surga?”
Aku menjawab,”Ya.”
Dia melanjutkan,”Ini wanita hitam yang datang ke Rasulullah saw. mengadu, ‘Saya terserang epilepsi dan auratku terbuka, maka doakanlah saya.’ Rasulullah saw. bersabda, “Jika kamu sabar, itu lebih baik, kamu dapat surga. Atau, kalau kamu mau, saya berdoa kepada Allah agar kamu sembuh.”
Wanita itu berkata,”Kalau begitu saya sabar, hanya saja auratku suka tersingkap. Doakan supaya tidak tersingkap auratku.”
Maka, Rasulullah saw. mendoakannya.. (Prolog Ust. Felix Siauw)

Ada juga wanita yang ikut berperang seperti Nasibah binti Kaab yang dikenal dengan Ummu Imarah. Dia becerita,”Pada Perang Uhud, sambil membawa air aku keluar agak siang dan melihat para mujahidin, sampai aku menemukan Rasulullah saw. Sementara, aku melihat pasukan Islam kocar-kacir. Maka, aku mendekati Rasulullah sambil ikut berperang membentengi beliau dengan pedang dan terkadang aku memanah. Aku pun terluka, tapi manakala Rasulullah saw. terpojok dan Ibnu Qamiah ingin membunuhnya, aku membentengi beliau bersama Mush’ab bin Umair. Aku berusaha memukul dia dengan pedangku, tapi dia memakai pelindung besi dan dia dapat memukul pundakku sampai terluka. Rasulullah saw. bercerita,”Setiap kali aku melihat kanan kiriku, kudapati Ummu Imarah membentengiku pada Perang Uhud.” Begitu tangguhnya Ummu Imarah.
Ada juga Khansa yang merelakan empat anaknya mati syahid. Ia berkata,”Alhamdulillah yang telah menjadikan anak-anakku mati syahid.”

bagaimana dengan wanita sekarang??

saya mengijinkan anda pembaca mengulasnya dengan diri anda sendiri, sebelum kita bermuhasabah bersama pada episeode selanjutnya..

Sepertinya Aku Jatuh Cinta


sepertinya aku jatuh cinta
 
sejak aku tak bisa jauh dari ponselku, harap-harap cemas menunggu balasan pesan singkat darimu..

sepertinya aku jatuh cinta..

sejak aku susah tidur, teringat ucapan manismu yang bahkan terlalu manis untuk bisa dipercaya, tapi aku percaya..

sepertinya aku memang jatuh cinta, padamu yang sepertinya juga sedang jatuh cinta..

sejak jemariku tak berhenti menuliskan sajak picisan yang selama ini kuanggap kampungan, yang bahkan membacanya saja aku geli, tapi aku menulisnya untukmu..

sepertinya aku jatuh cinta, padamu yang sepertinya juga sedang jatuh cinta..

dan aku semakin tahu, aku memang sangat jatuh cinta..

karena jemariku ini terus menari, melantunkan sajak cinta, padamu yang aku tahu memang sedang jatuh cinta..
apakah kepada ku?

Garuda Pernah alami Perubahan 3 kali ( ORANG INDONESIA ? BACA INI ! )


Foto: [::: Garuda Pernah alami Perubahan 3 kali :::]

ORANG INDONESIA ? BACA INI !

Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugask
an Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis. Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali – Garuda Pancasila dan disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.

AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Departemen Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “’tidak berjambul”’ seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes, Jakarta pada 15 Februari 1950.

Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk akhir rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H. Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah, Pontianak. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan berkas dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.

Kenapa Burung Garuda menghadap ke barat?
-> karena pada zaman dulu daerah barat adalah daerah yang maju, dengan tujuan agar Indonesia dapat maju seperti daerah barat

Kenapa harus burung ?
-> karena burung di anggap sebagai lambang ksatria dan sangat cocok untuk melambangkan negara kita ini

Apa benar ada burung Garuda ?
-> tidak, namun ada burung yang mirip dengan burung garuda, yaitu elang jawa

Kenapa kaki yang mencengkram pita dari belakang dirubah menjadi depan ?
-> karena jika di cengkram dari belakang di anggap mudah untuk di hempaskan (dijatuhkan) sehingga dirubah menjadi di depan dengan tujuan agar Indonesia tidak gampang untuk di robohkan / di hancurkan.Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugask
an Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang. Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Pada tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis. Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali – Garuda Pancasila dan disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri.

AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Departemen Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “’tidak berjambul”’ seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS. Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes, Jakarta pada 15 Februari 1950.

Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk akhir gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk akhir rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.

Untuk terakhir kalinya, Sultan Hamid II menyelesaikan penyempurnaan bentuk final gambar lambang negara, yaitu dengan menambah skala ukuran dan tata warna gambar lambang negara di mana lukisan otentiknya diserahkan kepada H. Masagung, Yayasan Idayu Jakarta pada 18 Juli 1974. Sedangkan Lambang Negara yang ada disposisi Presiden Soekarno dan foto gambar lambang negara yang diserahkan ke Presiden Soekarno pada awal Februari 1950 masih tetap disimpan oleh Kraton Kadriyah, Pontianak. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan berkas dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.

Kenapa Burung Garuda menghadap ke barat?
-> karena pada zaman dulu daerah barat adalah daerah yang maju, dengan tujuan agar Indonesia dapat maju seperti daerah barat

Kenapa harus burung ?
-> karena burung di anggap sebagai lambang ksatria dan sangat cocok untuk melambangkan negara kita ini

Apa benar ada burung Garuda ?
-> tidak, namun ada burung yang mirip dengan burung garuda, yaitu elang jawa

Kenapa kaki yang mencengkram pita dari belakang dirubah menjadi depan ?
-> karena jika di cengkram dari belakang di anggap mudah untuk di hempaskan (dijatuhkan) sehingga dirubah menjadi di depan dengan tujuan agar Indonesia tidak gampang untuk di robohkan / di hancurkan.

8 Hasil Penemuan Orang Indonesia di Bidang Teknologi

Tahukah Anda bahwa ternyata ada banyak penemu dari Indonesia yang hasil temuannya banyak digunakan diseluruh dunia? Mungkin saat disekolah kita pernah diajari tentang berba
gai hasil penemuan yang mampu merubah dunia, mulai dari Thomas Alva Edison, Alexander Graham Bell, Michael Faraday dan penemu-penemu lainnya yang kesemuanya itu adalah penemu-penemu dari luar. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata orang Indonesia pun banyak memiliki hasil karya dan temuan yang hingga saat ini banyak digunakan di seluruh dunia?


8 Hasil Penemuan Orang Indonesia di Bidang Teknologi


Berikut ini adalah 8 hasil penemuan orang Indonesia dibidang teknologi:


(1) 1955 – Teori 23 Kromosom Joe-Hin-Tjio-teori-23-kromosomDr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS. 1961 –


(2). Pondasi Cakar Ayam sedijatmo-pondasi-cakar-ayamTeknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Pondasi yang dibuatnya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi cakar ayam ini kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya yang memungkinkan landasan menahan beban hingga 2.000 ton atau seberat pesawat super jumbo jet. Selain di Indonesia teknologi yang sudah dipatenkan ini juga digunakan di 9 negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, AS, Belanda.


(3) 1979 – Ketela Pemadam Api Randall-Hartolaksono-ketela-pemadam-apiKetika sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran.


(4) 1983 – Pesawat CN-235 pesawat-cn-235Adalah pesawat dengan mesin turbo propeller hasil kerjasama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan CASA asal Spanyol. Pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km. Pesawat ini kemudian digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan sipil dan militer di sejumlah negara di dunia 1998 –


(5) Kromatografi Tercepat Rahmiana-Zein-kromatografi-tercepatDi bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.


(6) 2000 – Teknik Pengeringan Sperma Teknik pengeringan – yang disebut sebagai evaporative drying – serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia. Uniknya, Mulyoto berhasil melakukannya menggunakan perlengkapan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Penemuannya ini dipatenkan di Australia dan menjadi milik Monash University. Akan tetapi, Mulyoto tetap tercatat sebagai penemunya.


(7) 2005 – Persamaan Helmholtz Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tsb, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan rumus temuan Yogi itu mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.
 

(8 )2006 – Pemindai 4 Dimensi WarsitoPurwo-Taruno-pemindai-4-dimensiElectrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.

Aku hanya ingin cinta yang halal....

Entah apa yang kurasakan...
Salahkah aku merindukannya?
Merindukan seseorang yang belum halal untukku...
Tentu aku tau aku salah ya Allah..
Kadang aku bingung apa yang harus aku lakukan,,
Aku bercerita dengan ummi yang lebih paham tentang ini...

Ummi bilang "Justru dengan kesungguhkan kamu menahan rasa rindu ini, maka disitulah pengorbanannya... Mungkin memang sulit, tapi percayalah Allah sudah merencanakan rencana terbaik untukmu dan untuknya"

Aku merenung cukup lama...
Yah betul,, rasa sayang memang tidak salah...
Itu adalah fitrah manusia yang telah Allah berikah,,
Bahkan manusia pun terlahir dari CINTA...

Tapi jika dengan rasa itu malah membuatku sedih, kecewa, menangis oleh sesuatu yang tak seharusnya ditangisi...
Sungguh ya Allah, hatiku bahagia merindunya...
Aku pun tak ingin membuat orang lain kecewa dan sedih dengan tingkah lakuku, tentunya aku lebih baik membebaskannya dari hal seperti itu...
Mengapa?
Karena aku sangat peduli padanya...

Tentunya aku... bahkan ia...
Kami hanya ingin cinta yang halal...
Aku tak ingin dia bersedih melihat tingkahku yang masih seperti ini...
Cemburu, sedih, kecewa, aku tidak ingin dia merasakan hal itu...
Aku tak ingin dia sakit karenaku...

Aku selalu berusaha untuk menahan diri
Agar aku dapat mengendalikan rasa rindu ini
Menahan semua kegalauan yang ada dihatiku
Aku hanya berdo'a didalam hati setiap rasa rindu itu datang...

Ya Allah...
Tolong pegangi aku..
Tolong pegangi hatiku
Jika dengan perasaan ini membuat hatiku terbebani,
dengan rasa sayang yang belum seharusnya...
Tolong bantu kuahtkan aku ya Rabb....
Tolong bantu kuatkan ia juga...

Apa perasaanku salah ya Allah...
Jika memang dia baik untukku...
Tolong dekatkan kami ya Rabb...
Tetapi jika dia memang tak baik untukku,,
jangan biarkan kami terperosok semakin jauh...
dekatkan kami dengan pilihan Mu...
Hamba percaya...
Engkau Maha Mengetahui apa yang terbaik untukku... Juga untuknya...

Aku hanya ingin cinta yang halal...
Yang mendapat ridho dariMu
Bimbinglah hati kami duhai Yang Maha Menggenggam hati..

Dear Deary...

Dear Deary,,

sampai detik ini pun aku belum tahu bagaimana caranya agar aku bisa menjelaskan bahwa mungkin, setelah akhir tahun ini aku tak lagi ada di sini..
kepergian ku kali ini, untuk waktu yang lama,,
untuk menjalani sesuatu yang tak pernah aku yakini..
sebuah keputusan yang aku buat dengan segenap ragu,,
tapi, bukan kah aku tak punya pilihan....?

aku harus tetap melangkah, bukan hanya untuk diri ku, ini lebih untuk orang2 di sekitar ku..

kadang aku berharap ini hanya mimpi dan akan berakhir, ketika aku membuka mata nanti..
tapi ternyata itu semua tak pernah terjadi,,
semua terus berlalu, sementara bimbang masih merengkuh sebagian hati ku..

seperti apa ya responnya nanti?
apa dia akan melepas ku begitu saja...

"hai, kau yang di sana..
iyaa..kamu..
jangan tahan langkah ku kali ini, tapi jangan pula kau melepaskannya..
tolong jabat tangan ku, dan yakin kan aku bahwa kau ada bersama ku, selalu.."

Puisi Derap-derap Tasbih

Puisi ini ada dalam novel derap-derap tasbih, saya menyukai isi puisi ini.
Mari lihat dan dengarkan baik-baik.


Rabbi. . .
Jika cintaku kau ciptakan untuk dia
Tabahkan hatinya
Teguhkan Imannya
Sucikan Cintanya
Lembutkan Rindunya

Rabbi. . .
Jika hatiku kau ciptakan untuk dia
Penuhi hatinya dengan Kasih-Mu
Terangi langkahnya dengan Nur-Mu
Bisikan kedamaian dalam kegalauan
Temani dia dalam kesepian


Rabbi. . .
Kutitipkan cintaku pada-Mu untuknya
Resapkan rinduku pada rindunya
Mekarkan cintaku bersama cintanya
Satukan hidupku dan hidupnya
Dalam cinta-Mu
Sebab, sungguh aku mencintainya karena-Mu

Allah itu Maha Kuasa... trust me..!!

**
Suatu pagi,di tempat ku bekerja..
"Ma, saya ingin sekali bisa mengabdi di daerah tempat saya tinggal. saya iri melihat mu pulang yang disambut keluarga sebagai pelipur penat setelah seharian berkutat dengan semua rutinitas. sedangkan saya, di sini kos, jauh dari orang tua. kalau ada hal yang saya risaukan, saya nggak ada tempat untuk berbagi, harus lewat telpon dan itu rasanya kurang puas".
begitulah keluh seorang sahabat yang saya kenal kurang lebih 3 tahun yang lalu. di tempat ini kami bekerja, berbagi, dan belajar banyak hal.
"sabarlah saudari ku, bukankah sudah jelas dalam Firman_Nya "Allah itu mudah dalam mengubah siang menjadi malam, dan sebaliknya. apa lagi hanya memindahkan mu dari Mataram ke Lombok Timur, itu mudah jika Allah berkehendak. sabarlah lah, terus ikhtiar ya..". begitu lah aku coba sedikit menguatkan hatinya.


**
beberapa bulan kemudian, tepatnya sekitar satu minggu setelah hari raya idul Fitri 2013 Masehi.
"Ma, insya Allah minggu depan aku menikah...!".
Subhanallah, begitulah kuasa Allah..
beberapa bulan yang lalu sahabat ku ini, sedang galau karena ingin pndah kerja di daerahnya sendiri. dengan terus ikhtiar, berdo'a, dan tawakal kepada Nya, kini do'a nya terkabul. Tuhan tak hanya memindahkannya dari satu tempat ke tempat yang ia tuju, tapi Tuhan juga memberikannya sebuah bonus. Ya,,kini dia telah bertemu dengan imam yang InsyaAllah akan membimbingnya munuju Jannah. kini ia telah menjadi penggenap setengan dien dari seorang adam. kini dia bukan hanya berkumpul bersama keluarga besarnya, tapi juga telah membina sebuah keluarga kecil yang insyaAllah sakinah mawaddah warahmah..

**
Allah Maha Kuasa.
Sangat mudah bagi Allah jika sudah berkenan terhadap sesuatu. Tidak ada yang mustahil di hadapan Allah dan tidak ada yang tidak mungkin di hadapan Kuasa dan Kebesaran-Nya. Menghentikan siang untuk tidak berganti malam semudah Allah mendatangkan pagi ketika malam berlalu.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al-Baqarah [2] : 164)

Sebagaimana senangnya kita menerima siang,
kitapun harus senang menerima kehadiran malam...
Sebagaimana siapnya kita menerima terang,
kitapun harus siap menerima datangnya kegalapan...
Sebagaimana senangnya kita menerima kemudahan,
kita mesti senang menerima kesulitan...

Apa hikmah yang bisa kita petik dari pergantian siang dan malam? Salahsatunya adalah kehidupan tidak selamanya terang. Ada malam yang bakal menjelang. Dan sebaliknya, kehidupan juga tidak selamanya gelap. Pasti ada pagi yang akan datang membawa terang.

Selalu ada Allah di kehidupan ini, Yang Maha Segala-galanya. Kita tinggal melangkah kepada Allah, datang dan mendekatkan diri kepada-Nya, kemudian mengundang-Nya hadir di kehidupan kita. Bila salah minta ampun, bila kurang benar minta diluruskan, bila diuji minta disabarkan. Kepada siapa lagi kita hadapkan permasalahan kita kalau bukan pada-Nya? Sedangkan kita tahu, bahwa dunia ini, dengan segala isinya, termasuk kesusahan dan kesenangan kita, keinginan dan kehendak kita, ada di dalam genggaman-Nya.
Semoga Allah menjadikan kita manusia-manusia yang bisa selalu mengintropeksi diri dan memperbaiki diri. Semoga Allah Yang Maha Menyelamatkan, menyelamatkan kita semua dari kebodohan dan keburukan diri kita sendiri. Semoga pula Allah menyelamatkan yang lain dari kesalahan dan dosa diri kita sendiri. Supaya kita tidak menjadi penyebab bagi keburukan dan kesulitan orang lain. Dan semoga kita menjadi manusia-manusia yang banyak manfaatnya, sedikit madharatnya.

**
akhirnya,
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair..

Happy Wedding for my lovely Ukhti.... ^_^



Do'a di Ujung Senja

oh ya Allah hanya kepada-Mu kami meminta dan memohon pertolongan...


Jaga kami dalam rengkuhan kasih-Mu. Jaga kami untuk tetap istiqomah di jalan-Mu..


oh ya Robbi,  tetapkan hati kami lisan kami untuk selalu mengingat-Mu, untuk selalu mendekatkan diri pada-Mu, bermesra dengan-Mu dalam waktu-waktu syahdu..


duhai Ilahi, ingatkan kami akan segala yang kami lalai, tegur kami dalam kasih-Mu pada setiap kealphaan kami, tak ingin kami menjadi hamba yang mengingat-Mu pada pagi hari dan melupakan-Mu pada senja hari..


duhai Sang Rahman, lindungilah keluarga kami, orang tua kami, sanak saudara kami, sahabat-sahabat kami, yang selalu merindukan-Mu dalam setiap waktu. Kuatkanlah ikatan diantara kami agar kami mampu menyongsong hari untuk meniti cinta-Mu yang abadi...


wahai Pengganggam Alam Semesta, matikan kami dalam khusnul khotimah, kelak surga-Mu menyapa kami dalam syahid yang Kau berikan..

Cerita sebuah penantian



Menantimu bukan satu hal yang mudah bagiku..

Menantimu butuh kesabaran berlipat dari batas sabarku yang sebenarnya..


Menantimu butuh ekstra kekuatan yang tak kenal kata patah..


Menantimu bagai bom waktu, yang akan siap meledak kapan dan di mana saja..


Melihatmu di hadapanku..
Memandangmu dengan setiap sudut pandanganku..
Menyaksikan setiap tingkah polahmu..
Membuatku bertanya2 "sebenarnya untuk apa aku menantimu?"
Benarkah kamu hidup dan matiku?
Benarkah kamu yang akan mengantarkan aku pada kebahagiaanku kelak?
Benarkah bahwa kamu pantas untuk aku perjuangkan?
Bisakah kamu menjawab semua pertanyaanku?


Karena bahkan sampai sekarang pun aku tak lelah menantimu, meskipun ku tahu kamu semakin menjauhkan aku dari mimpi yang masih tergenggam di tanganku ini..


Karena bahkan sampai detik ini, aku memungkiri letih yang tersampir di pundakku..


Karena bahkan sampai saat ini pun aku tak pernah merasa bahwa menantimu hanya akan membunuhku perlahan..


Karena aku yakin, menantimu ini, penantianku ini, satu saat nanti akan menjadi cerita yang manis untuk kita. Tak peduli bagaimana akhirnya nanti...


Aku Bangga Menjadi Seorang Ibu Rumah Tangga ^_^



Assalamu'alaikum wr wb,,,
semoga keberkahan senantiasa tercurah kepada kita umat Muhammad SAW yang mulia..

kawan,,apa yang kalian ingat tentang sebuah cita-cita??
biasanya anak-anak akan segera menjawab dengan lantang,,
"aku ingin jadi Dokter,,Pilot, Pramugari, Guru, dll.." begitu kan,,
namun anehnya,,semakin dewasa usia seseorang, cita-cita itu kian kabur, bahkan tak sedikit yang hilang..
hmm,,tapi yang jelas, sebuah cita-cita adalah lentera yang mampu mematik semangat kita untuk terus melangkah,,menapaki setiap tangga,,

kali ini, saya ingin menuangkan sedikit tentang cita-cita saya,,
cita-cita yang mungkin terkesan remeh bagi orang lain,
Cheek it out...




*****
Hebat rasanya ketika mendengar ada seorang wanita lulusan sebuah universitas ternama telah bekerja di sebuah perusahaan bonafit dengan gaji jutaan rupiah per bulan. Belum lagi perusahaan sering menugaskan wanita tersebut terbang ke luar negri untuk menyelesaikan urusan perusahaan. Tergambar seolah kesuksesan telah dia raih. Benar seperti itu kan??
apa lagi orang tua si wanita, pasti akan selalu menjadikannya topik utama pada saat arisan keluarga...hehehee

Kebanyakan orang akan beranggapan demikian. Sesuatu dikatakan sukses lebih dinilai dari segi materi sehingga jika ada sesuatu yang tidak memberi nilai materi akan dianggap remeh. Cara pandang yang demikian membuat banyak dari wanita muslimah bergeser dari fitrohnya. Berpandangan bahwa sekarang sudah saatnya wanita tidak hanya tinggal di rumah menjadi ibu, tapi sekarang saatnya wanita ‘menunjukkan eksistensi diri’ di luar. Menggambarkan seolah-olah tinggal di rumah menjadi seorang ibu adalah hal yang kuno..
(setidaknya begitulah lingkungan dimana saya tinggal memandang)

Kita bisa dapati ketika seorang ibu rumah tangga ditanya teman lama “Sekarang kerja dimana?” rasanya terasa berat untuk menjawab, berusaha mengalihkan pembicaraan atau menjawab dengan suara lirih sambil tertunduk “Saya adalah ibu rumah tangga”. Rasanya malu! Apalagi jika teman lama yang menanyakan itu “sukses” berkarir di sebuah perusahaan besar. Atau kita bisa dapati ketika ada seorang muslimah lulusan universitas ternama dengan prestasi bagus atau bahkan berpredikat cumlaude hendak berdiam di rumah menjadi seorang istri dan ibu bagi anak-anak, dia harus berhadapan dengan “nasehat” dari orang tua tercintanya:
“Putriku! Kamu kan sudah sarjana, cumlaude lagi! Sayang kalau cuma di rumah saja ngurus suami dan anak. kalau punya penghasilan sendiri, kan kamu bisa lebih gampang beli ini dan itu, tidak sepenuhnya bergantung pada penghasilan suami, kamu juga bisa sedikit-sedikit mambantu suami”

Ibu Sebagai Seorang Pendidik

Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan bahwa perbaikan masyarakat bisa dilakukan dengan dua cara: Pertama, perbaikan secara lahiriah, yaitu perbaikan yang berlangsung di pasar, masjid, dan berbagai urusan lahiriah lainnya. Hal ini banyak didominasi kaum lelaki, karena merekalah yang sering nampak dan keluar rumah. Kedua, perbaikan masyarakat di balik layar, yaitu perbaikan yang dilakukan di dalam rumah. Sebagian besar peran ini diserahkan pada kaum wanita sebab wanita merupakan pengurus rumah. Hal ini sebagaimana difirmankan Allah subhanahu wa ta’ala yang artinya:
“Dan hendaklah kalian tetap di rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa kalian, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab: 33)

Pertumbuhan generasi suatu bangsa adalah pertama kali berada di buaian para ibu. Ini berarti seorang ibu telah mengambil jatah yang besar dalam pembentukan pribadi sebuah generasi. Ini adalah tugas yang besar! Mengajari mereka kalimat Laa Ilaaha Illallah, menancapkan tauhid ke dada-dada mereka, menanamkan kecintaan pada Al Quran dan As Sunah sebagai pedoman hidup, kecintaan pada ilmu, kecintaan pada Al Haq, mengajari mereka bagaimana beribadah pada Allah yang telah menciptakan mereka, mengajari mereka akhlak-akhlak mulia, mengajari mereka bagaimana menjadi pemberani tapi tidak sombong, mengajari mereka untuk bersyukur, mengajari bersabar, mengajari mereka arti disiplin, tanggung jawab, mengajari mereka rasa empati, menghargai orang lain, memaafkan, dan masih banyak lagi. Termasuk di dalamnya hal yang menurut banyak orang dianggap sebagai sesuatu yang kecil dan remeh, seperti mengajarkan pada anak adab ke kamar mandi. Bukan hanya sekedar supaya anak tau bahwa masuk kamar mandi itu dengan kaki kiri, tapi bagaimana supaya hal semacam itu bisa menjadi kebiasaan yang lekat padanya. Butuh ketelatenan dan kesabaran untuk membiasakannya. sekali lagi saya tegaskan "Ibu adalah Sekolah Pertama, bagi putra dan putrinya."

Sebuah Tanggung Jawab

Ibnu Qoyyim menjelaskan bahwa beberapa ulama mengatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan meminta pertanggungjawaban setiap orang tua tentang anaknya pada hari kiamat sebelum si anak sendiri meminta pertanggungjawaban orang tuanya. Sebagaimana seorang ayah itu mempunyai hak atas anaknya, maka anak pun mempunyai hak atas ayahnya. Jika Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Kami wajibkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya.” (QS. Al Ankabut: 7), maka disamping itu Allah juga berfirman, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang berbahan bakar manusia dan batu.” (QS. At Tahrim: 6)
Ibnu Qoyyim selanjutnya menjelaskan bahwa barang siapa yang mengabaikan pendidikan anaknya dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, lalu ia membiarkan begitu saja, berarti telah melakukan kesalahan besar. Mayoritas penyebab kerusakan anak adalah akibat orang tua yang acuh tak acuh terhadap anak mereka, tidak mau mengajarkan kewajiban dan sunnah agama. Mereka menyia-nyiakan anak ketika masih kecil sehingga mereka tidak bisa mengambil keuntungan dari anak mereka ketika dewasa, sang anak pun tidak bisa menjadi anak yang bermanfaat bagi orang tuanya.

Siapa Menanam, Dia akan Menuai Benih
Bagaimana hati seorang ibu melihat anak-anaknya tumbuh? Ketika tabungan anak kita yang usia 5 tahun mulai menumpuk, “Mau untuk apa nak, tabungannya?” Mata rasanya haru ketika seketika anak menjawab “Mau buat beli CD murotal, Mi!” padahal anak-anak lain kebanyakan akan menjawab “Mau buat beli PS!” Atau ketika ditanya tentang cita-cita, “Adek pengen jadi ulama!” Haru! mendengar jawaban ini dari seorang anak tatkala ana-anak seusianya bermimpi “pengen jadi Superman!”

Jiwa seperti ini bagaimana membentuknya? Butuh seorang pendidik yang ulet dan telaten. Bersungguh-sungguh, dengan tekad yang kuat. Seorang yang sabar untuk setiap hari menempa dengan dibekali ilmu yang kuat. Penuh dengan tawakal dan bergantung pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Lalu… jika seperti ini, bisakah kita begitu saja menitipkannya pada pembantu atau membiarkan anak tumbuh begitu saja?? Kita sama-sama tau lingkungan kita bagaimana (TV, media, masyarakat,…) Siapa lagi kalau bukan kita, wahai para ibu -atau calon ibu-?
Setelah kita memahami besarnya peran dan tanggung jawab seorang ibu sebagai seorang pendidik, melihat realita yang ada sekarang sepertinya keadaannya menyedihkan! Tidak semua memang, tapi banyak dari para ibu yang mereka sibuk bekerja dan tidak memperhatikan bagaimana pendidikan anak mereka. Tidak memperhatikan bagaimana aqidah mereka, apakah terkotori dengan syirik atau tidak. Bagaimana ibadah mereka, apakah sholat mereka telah benar atau tidak, atau bahkan malah tidak mengerjakannya...

Anehnya lagi, banyak ibu-ibu yang sebenarnya tinggal di rumah namun tidak juga mereka memperhatikan pendidikan anaknya, bagaimana kepribadian anak mereka dibentuk. Penulis sempat sebentar tinggal di daerah yang sebagian besar ibu-ibu nya menetap di rumah tapi sangat acuh dengan pendidikan anak-anak mereka. Membesarkan anak seolah hanya sekedar memberinya makan. Sedih!
Padahal anak adalah investasi bagi orang tua di dunia dan akhirat! Setiap upaya yang kita lakukan demi mendidiknya dengan ikhlas adalah suatu kebajikan. Setiap kebajikan akan mendapat balasan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tidak inginkah hari kita terisi dengannya? Atau memang yang kita inginkan adalah kesuksesan karir anak kita, meraih hidup yang berkecukupan, cukup untuk membeli rumah mewah, cukup untuk membeli mobil mentereng, cukup untuk membayar 10 pembantu, mempunyai keluarga yang bahagia, berakhir pekan di villa. Tanpa memperhatikan bagaimana aqidah, bagaimana ibadah, asal tidak bertengkar dan bisa senyum dan tertawa ria di rumah, disebutlah itu dengan bahagia.
Ketika usia senja, mata mulai rabun, tulang mulai rapuh, atau bahkan tubuh ini hanya mampu berbaring dan tak bisa bangkit dari ranjang untuk sekedar berjalan. Siapa yang mau mengurus kita kalau kita tidak pernah mendidik anak-anak kita? Bukankah mereka sedang sibuk dengan karir mereka yang dulu pernah kita banggakan, atau mungkin sedang asik dengan istri dan anak-anak mereka?
Ketika malaikat maut telah datang, ketika jasad telah dimasukkan ke kubur, ketika diri sangat membutuhkan doa padahal pada hari itu diri ini sudah tidak mampu berbuat banyak karena pintu amal telah ditutup, siapakah yang mendoakan kita kalau kita tidak pernah mengajari anak-anak kita?
Lalu…
Masihkah kita mengatakan jabatan ibu rumah tangga dengan kata ‘cuma’? dengan tertunduk dan suara lirih karena malu?

Wallahu a’lam
Sahabat sekalian,,
lantas bukan karena tugas utama seorang wanita adalah sebagai ibu rumah tangga maka tidak perlu mengecap pendidikan sederajat dengan para lelaki. justru karena kita adalah madrsah pertama mereka, maka seorang ibu harus lah menjadi ibu yang cerdas, berpengetahuan luas, supel, dan lain sebagainya..
bukan juga karena tugas utama adalah sebagai seorang ibu, maka wanita tidak boleh memiliki penghasilan sendiri, tapi menurut saya yang utama lah yang harus di dahulukan.
menjadi Super Mom itu bukan pilihan, tapi itu harus..

dan, akhirnya, salam sukses untuk kita semua..

Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala


















Tidur merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh setiap orang setiap malam hari. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari tidur di malam hari hari tersebut. Beberapa manfaat tidur malam tetsebut yaitu dapat mengistirahatkan fisik dan pikiran kita setelah seharian beraktivitas yang terbilang padat. Ada sebagian orang yang tidur dengan lampu menyala dan ada pula yang tidur dengan lampu mati. Lalu, adakah bahaya dari tidur dengan lampu menyala bagi kesehatan tubuh anda...???

        Sahabat, Tidur dengan lampu menyala memiliki dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh anda. Ini dikarenakan, tidur dengan lampu menyala akan menurunkan kekebalan tubuh anda. Sehingga akan rentan terkena serangan berbagai penyakit. Tips kesehatan kali ini akan mengetengahkan sebuah artikel tentang berbagai bahaya dari tidur dengan lampu menyala, Sahabat, tips kesehatan. Inilah bahaya dari tidur dengan lampu menyala :
  1. Tidur dengan lampu menyala akan menghambat produksi hormon melatonin dalam tubuh. Hormon melatonin adalah hormon yang berkaitan dengan kekebalan tubuh. Sehingga sangat dianjurkan untuk mematikan lampu saat tidur agar hormon melatonin dapat berproduksi di tubuh anda. Hormon melatonin ini dapat mencegah berbagai penyakit dalam tubuh anda termasuk kanker payudara maupun kanker prostat.
  2. Tidur dengan lampu menyala akan merangsang pembentukan sel kanker. Oleh karena itulah, mematikan lampu saat tidur di malam hari merupakan solusi paling mudah untuk mencegah penyakit kanker tersebut.
  3. Tidak menyalakan lampu saat terjaga di malam hari juga sangat di anjurkan. Ini dikarenakan, paparan jangka pendek dari lampu menyala tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit kanker.

Manfaat si Bening Air Putih


Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

 Pada edisi kali ini, kita akan ‘sharing’ masalah air putih. Mungkin ada banyak yang belum tahu arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…

Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Ternyataa Kurang Air, Bahaya Bagi Darah...!
Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!
Naah...selanjutnya, kita kupas beberapa manfaat dari si bening air putih..

10 Manfaat Air Putih

1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan kecantikan
Bila kita kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.
Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
jadi buat ukhti fillah,,nggak perlu tuch,,repot-repot ke salon..^_^

4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhti punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.

9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

**Catatan**
Jika aktivitas kalian di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Subhannalloh ternyata banyak ya, manfaatnya.
Seperti Motto salah satu minuman prebiotik (tapi versi ini ada revisinya). Berapa gelas air putih yang Anda minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. Jawabannya silhkan dijawab sendiri yaah…

si Hijau Kloroplas

Ada dua jenis sel dalam dunia kehidupan, sel-sel tumbuhan dan sel hewan. Sementara fungsi dasar dari kedua sel tumbuhan dan sel hewan yang mirip satu sama lain, fungsi satu yang eksklusif untuk sel tanaman fotosintesis: sintesis makanan menggunakan air dan karbon dioksida, dengan adanya sinar matahari. Kehadiran klorofil, pigmen fotosintesis, dalam sel tanaman memungkinkan fotosintesis berlangsung. Selama proses fotosintesis, klorofil menyerap sinar matahari untuk menghasilkan molekul energi. Molekul-molekul ini energi bertindak atas air diserap dari tanah dan karbon dioksida, untuk membentuk gula sederhana atau karbohidrat. Tapi bagaimana kloroplas terlihat seperti? Bagaimana itu dirancang untuk menjalankan fungsinya? Coba lihat fakta-fakta kloroplas terdaftar di bawah ini untuk mencari tahu.

Fakta Tentang Kloroplas

Berikut ini beberapa fakta-fakta dasar tentang struktur dan fungsi kloroplas:


Asal

Asal usul kloroplas paling dijelaskan dengan teori endosymbiotic. Menurut teori ini, kloroplas awalnya sel dan organel sel tidak hanya seperti sekarang. Mereka mirip sel bakteri seperti yang cyanobacteria, lengkap dengan materi genetik (DNA) dan membentuk hubungan simbiosis dengan sel tumbuhan. Namun, dengan waktu, sel-sel bakteri fotosintetik mendapat ditelan oleh sel-sel tanaman inang dan membentuk kloroplas hari ini.

Struktur

Kloroplas terdiri dari grana (granum tunggal) dan stroma. Stroma mengacu pada cairan seluler yang hadir dalam kloroplas. Grana ini terdiri dari tumpukan membran interkoneksi dikenal sebagai tilakoid. Kloroplas memiliki struktur membran ganda di mana membran luar adalah permeabel bebas dan membran batin diferensial permeabel.

Fungsi

Sementara tilakoid dalam grana adalah situs untuk reaksi terang fotosintesis, stroma adalah di mana reaksi gelap terjadi. Reaksi cahaya adalah serangkaian reaksi yang memerlukan cahaya dan menghasilkan pembentukan molekul energi nikotinamida adenin dinukleotida fosfat (NADPH) dan adenosin trifosfat (ATP). Reaksi Siklus Calvin atau reaksi gelap disebut demikian karena mereka tidak perlu cahaya dan reaksi ini mengarah pada pembentukan gula sederhana dari karbon dioksida (CO2) dan air (H2O).

Fakta Lain Tentang Kloroplas:

  • Penasaran ingin tahu lebih banyak? Silahkan lihat pada beberapa fakta lain tentang kloroplas.
  • Kloroplas adalah organel sel di mana fotosintesis berlangsung. Ini hadir dalam daun tanaman dan juga ditemukan pada bagian hijau lain dari tanaman, seperti batang dan buah-buahan. Kloroplas adalah pusat sintesis makanan pada tanaman.
  • Kloroplas ditemukan di semua tanaman hijau dan ganggang tetapi tidak ditemukan pada sel hewan.
  • Kloroplas, bersama dengan oval lain dan berbentuk cakram organel sel tumbuhan, yang disebut sebagai plastida.
  • Kloroplas mengandung klorofil yang penting untuk fotosintesis. Karena keberadaan klorofil, kloroplas berwarna hijau.
  • Kloroplas sel-sel berbentuk cakram dengan diameter sekitar 10 mikrometer dan ketebalan 1 mikrometer. Bentuk ini membuat mereka lebih efisien dalam menyerap cahaya dari berbagai panjang gelombang.
  • Tumpukan tilakoid saling berhubungan dengan struktur tubular halus yang disebut lamellae.
  • Sedangkan pigmen yang terkait dengan proses fotosintesis, seperti klorofil, yang hadir pada tilakoid, stroma kaya protein dan enzim.
  • Stroma adalah di mana energi yang dilepaskan selama reaksi cahaya akan disimpan dalam bentuk karbohidrat.
  • DNA kloroplas terletak di stroma.
  • P680 dan P700 adalah dua protein yang mengikat klorofil hadir dalam tilakoid dari kloroplas.
  • Seiring dengan klorofil, pigmen beberapa lain seperti xanthophylls dan karotenoid juga hadir dalam kloroplas.
  • Selain sintesis makanan, kloroplas juga tempat produksi lemak dan minyak tanaman.
  • Ada sekitar 50-60 kloroplas dalam sel fotosintesis tunggal.
  • Kloroplas sering diistilahkan sebagai 'pabrik energi' tanaman.


Dengan demikian, kita melihat bahwa kloroplas adalah salah satu organel yang paling utama dari sel tanaman. Tanpa kloroplas, sel tanaman akan tidak lagi mampu melaksanakan proses fotosintesis.

Recent Comments

Advertise

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Pages - Menu

Translate

Followers

About Me

Foto Saya
Doranya_ShinChan
Lihat profil lengkapku